SILKIZ Hadir di SEMINAR PARENTING ABAH AMBU BANDUNG

Sampurasun Abah Ambu….
Banyak Abah Ambu masih terjebak dalam pola mendidik nenek moyang kita. Padahal dengan generasi yang berbeda, tuntutan lingkungan yang berbeda, seharusnya pola mendidik anak juga berbeda, tidak sekedar mengikuti apa yang dulu katanya benar, tapi apa yang terbaik sesuai dengan perubahan zaman.

Saatnya meng-update pola mendidik anak dengan mengikuti Seminar Parenting Abah Ambu bersama Ust. Bendri Jaisyurrahman

Tema : Pendidikan Abad 21
Hari/Tanggal : Sabtu, 18 April 2015
09.00-11.00
Tempat : Gedung Rabbani Lt 4, JL Dipati Ukur no 44 Bandung
HTM : Rp. 50.000/orang. Rp. 80.000 (couple)

Contact Person.
Adel. 0856-21-22-318
Dai. PIN. 7d0bd30e

Kata Siapa Jadi Orang Tua Gak Ada Sekolahnya?

SILKIZ hadir di seminar parenting Abah Ambu

SILKIZ hadir di seminar parenting Abah Ambu

Teknik Budidaya Ulat Sutera ala Bambang Co Founder SILKIZ

Teknik budidaya ulat sutera ala Bambang Co Founder SILKIZ.

SILKIZ ulat sutera

SILKIZ ulat sutera

Teknik budidaya ulat sutera beragam cara, salah satunya adalah cara Bambang Co Founder SILKIZ www.silkiz.com. Seperti dikutip pada Tabloid Peluang Usaha edisi 07 Th X yang harus di persiapkan adalah:

1. Persiapan Lahan dan Kandang

Sebelum memulai budidaya ulat sutera sebaiknya tanam pakan utama ulat sutera yaitu daun murbei sejak 8 bulan sebelum memulai usaha. Selama masa perawatan berikan pupuk organik dari kotoran kambing atau ayam pada tanaman murbei dengan takaran 2-3 kg pupuk per pohon dan berikan air secukupnya jika lama tak turun hujan. Pemberian ini bisa dilakukan pada saat awal tanam. memasuki usia 8 bulan daun murbei sudah bisa dipanen.

Pilihlah lokasi kandang yang jauh dari keramaian dengan tujuan untuk menghindari ulat stress. Sebaiknya gunakan material beton sebagai kandang budidaya dengan luas bangunan 24 meter. Buat rak dengan lebar 1 meter dan panjang 15 meter dengan tingkat sesuai selera menggunakan material kayu dan jaring besi sebagai wadah ulat sutera. Dalam satu kandang bisa terdapat 3 rak, tergantung dengan luas kandang. Sebelum telur datang, semprotkan kandang menggunakan insect formalin takaran 300cc. Semprotkan hingga bagian ventilasi dan sudut kandang hingga rata dengan tujuan untuk membunuh berbagai macam bakteri. Tutup rapat kandang dan biarkan selama 2 minggu. Sebelum 2 minggu atau waktu kedatangan telur, kandang tidak boleh dibuka atau dimasuki. Berikan penerangan berupa lampu sebanyak 9 unit sebagai penghangat kandang. lampu digunakan manakala suhu sedang dibawah 25 derajat Celcius.

2. Penetasan dan Perawatan

Telur ulat sutera dikemas dalam box berisi 25 ribu telur. Setelah telur datang, masukan terlebih dahulu telur ke dalam kotak gelap (digelapkan) selama 24 jam, lalu diterangi kembali selama 12 jam. Proses penetasan tersebut bertujuan agar ulat sutera dapat menetas dengan baik. Sarapi rak dengan koran sebagai tempat berkembangnya ulat sutera dari instar 1 hingga siap mengokon di instar 5. Saat ulat berada di instar 5 dimana siap untuk mengokon letakan sari frame ukuran 50x40cm diatas rak. Dengan sendirinya ulat akan masuk kedalam sela sela sari frame dan mulai mengokon. Saat ulat berada instar 5, lakukan pembersihan kandang secara rutin dan lebih intens. Lakukan penggantian koran tiap kali ulat diberi pakan. Bersihkan kandan dari segala macam sisa sisa pakan karena dapat menimbulkan jamur. Untuk menjaga kesterilan kandang, lepas alas kaki saat ingin masuk ke dalam kandang karena ulat bisa stress bila aroma kandan terkontaminasi dengan polusi dan kotoran.

3. Pemberian Pakan

Saat usia ulat di instar 1, berikan pakan dengan cara merajang halus daun murbei karena ulat hanya menyerap sari yang terkandung dalam daun murbei. Berikan 3 kali sehari. Tingkat kehalusan pakan disesuaikan dengan instar, ulat sudah bisa diberikan daun murbei secara utuh saat memasuki instar 4. Di instar 5 pakan diberikan 3 sampai 5 kali sehari. Berikan daun murbei sebanyak 30 kg dalam satu kali pemberian untuk 25 ribu ulat sutera. Metode pemberian pakan bisa dilakukan dengan cara menaruh pakan di rak bagian atas, sehingga pada saat ulat naik untuk meraih pakan bagian bawah rak bisa dibersihkan sekaligus penggantian koran.
Penyakit

Selain penyakit febrin dan maskardin, suhu yang lembab juga dapat mempengaruhi timbulnya jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada ulat sutera. Jamur akan muncul pada daun murbei yang terkena white spot. Dampaknya ulat akan matijika memakan daun yang terkena white spot. Mengatasinya, berikan pupuk organik yang cukup pada tanaman, takaran 3 Kg per pohon pada awal penanaman dan pasca panen. Berikan jarang tanam 1 meter persegi agar daun murbei tidak saling bertabrakan karena di situlah bibit white spot akan muncul, ditambah dengan suhu yang lembab. Tujuannya adalah supaya antar tanaman tak berebut hara tanah sehingga pertumbuhan tanaman murbei akan maksimal.

4. Teknik Memanen

Setelah usia 1 bulan sejak pertama kali ulat mulai mengokon, kokon sudah dapat dipanen. waktu pemanenan yang ideal adalah pada siang hari tujuannya untuk memudahkan pengambilan kokon sutera. Kokon bisa diambil secara manual langsung pada sari frame menggunakan tangan yang sudah disterilkan atau mengenakan sarung tangan. Pengambilan kokon juga dapat dilakukan dengan cara merojok-rojok atau melilitkan kokon dari sari frame menggunakan kayu atau bambu sampai kokon terlepas.

5. Packaging dan Pengolahan

Kokon yang baru dipanen bisa diolah menjadi berbagai produk siap pakai, untuk diolah menjadi produk tekstil begitu selesai di panen kokon bisa langsung dikemas dan dijual. Jika ingin diolah menjadi produk kerajinan maupun facial seperti SILKIZ. Selesai dipanen angin anginkan kokon hingga kering selama 24 jam. setelah kering kokon baru bisa diolah. Masukan kokon kedalam kemasan plastik bening bersih berisi oksigen dan kokon sutera siap dipasarkan.

SILKIZ Obat Jerawat Tradisional Alami dan Cepat

SILKIZ Obat Jerawat Tradisional Alami dan Cepat

Teknik budidaya ulat sutera ala Bambang co Founder SILKIZ ini yang digunakan untuk memproduksi pembersih wajah organik terbaik yang sekarang ada yaitu SILKIZ. SILKIZ adalah produk pembersih wajah yang berasal dari kepompong ulat sutera organik yang berguna untuk membersihkan wajah, mencerahkan serta mengangkat kotoran wajah termasuk bekas jerawat, komedo, bekas makeup dan mengurangi minyak berlebih. SILKIZ merupakan cara menghilangkan jerawat, cara menghilangkan bekas jerawat, cara menghilangkan jerawat secara alami, cara menghilangkan bekas jerawat secara alami. Untuk pemesanan SILKIZ dapat menghubungi 08562911919 dan 087708444470. Silahkan kunjungi www.silkiz.com untuk memperoleh produk perawatan wajah terbaik.